Selasa, 16 Juni 2009

Heboh! BlackBerry Kloning

By Arie Lee | At 20.17 | Label : , , , | 0 Comments
Sejak akhir minggu lalu, sejumlah pengguna BlackBerry di tanah air terusik. Karena tiba-tiba mereka tidak bisa lagi menggunakan layanan BlackBerry (BB)-nya. Mendadak PIN (Personal Identification Number)-nya tidak dikenali, dan otomatis layanan data yang biasanya dinikmati melalui handheld buatan RIM (Research In Motion) ini jadi mandul.

Dita, misalnya, harus menelan kejengkelan karena BB yang selama ini jadi alat bekerja maupun teman setianya baik untuk berkomunikasi maupun bersosialisasi melalui Facebook jadi bisu. "PIN yang di status beda dengan yang di body," jelas Dita yang mengaktifkan layanan BB-nya sejak 4 bulan lalu.

Saat ini ada banyak pengguna BB yang terjebak kasus seperti dialami Dita: PIN-nya tiba-tiba kena suspend. Bisa jadi mereka termasuk korban kloning PIN, yang terpikat membeli BB karena harganya jauh lebih murah daripada yang ditawarkan sejumlah operator telekomunikasi, partner resmi RIM dalam menjual BB di Indonesia, atau para pedagang yang menjadi rekanan operator.

Meskipun hal tersebut belum sepenuhnya benar. Karena ada sebuah toko penjualan handheld yang cukup terkenal dan reseller resmi penyedia layanan BB, menjadi korban juga. Untunglah sang toko berani memberikan solusi yang baik. Sepanjang konsumen bisa menunjukkan kuitansi pembelian di toko tersebut, maka dia memberikan pengganti dengan handled baru.

Memang bukan rahasia, ketika pasar BB marak di Indonesia, suplai resmi handheld tersebut tak bisa memenuhi permintaan pasar. Sehingga tak heran jika banyak juga reseller resmi yang kemudian belanja dari pelbagai sumber termasuk importir non-operator.

Fenomena Blackberry

BlackBerry memang jadi fenomenal sejak dua tahun belakangan ini. Siapa nyana handheld buatan Kanada ini -- yang 5 tahun lalu masih susah dijual di Indonesia-- kini laris bak sepatu Crocs.

Seperti booming Communicator sekian tahun lalu: banyak pengguna BB yang nyatanya hanya menggunakan alatnya hanya untuk menelepon dan kirim SMS. Ketika ditanya berapa nomor PIN-nya, mereka pun kebingungan. "PIN apa ya?" Begitu kerap terdengar.

Padahal BB bukanlah handphone biasa, tapi telepon genggam 'super'. Dan PIN adalah salah satu yang membedakan BB dengan handheld yang lain.

Sesuai hukum pasar, ada permintaan maka pasokanpun melimpah. Dalam hal ini harus diakui, kemampuan Indosat, Excelcomindo Pratama (XL), dan Telkomsel melayani pasar BB tidak sebanding dengan permintaan pasar, bahkan untuk kawasan Asia di mana permintaan lebih tinggi di bandingkan pasokannya.

Yang terjadi, BB pun mengalir deras masuk, memenuhi kebutuhan pasar yang sedang haus. Kerap disebut-sebut sebagai BB black market (BM) yang artinya tidak dilengkapi dengan garansi operator atau reseller resmi.

Bahkan ditemukenali jumlahnya lebih banyak dari yang dijual secara resmi oleh operator, yang total ada 200 ribuan. Ihwal lahirnya PIN atau IMEI (International Mobile Equipment Identity) 'palsu' itu kabarnya berawal dari raibnya sejumlah handheld BB dari gudang sejumlah operator dunia seperti Rogers, AT&T, dan beberapa operator lainnya beberapa waktu lalu.

Seperti yang diumumkan pihak T-Mobile pada 22 Januari 2008, "T-Mobile loses US$8.2 million in mobile phone robbery-warehouse burgled for 36,000 cellphones". Ketika itu dengan sigap, RIM memang telah memblokir PIN handheld yang hilang tersebut.

BlackBerry Aspal

Hal lain yang bisa dianggap memicu maraknya BB dengan PIN atau IMEI jadi-jadian adalah masuknya barang-barang rekondisi (refurbish), dan barang-barang yang di negara asalnya di katakan garansi 14 hari (14 days Warranty).

Barang-barang ini mungkin saja sudah bermasalah dari negara asalnya sehingga diperlukan kosmetik PIN dan IMEI untuk dapat menjadikannya 'hidup' dan layak untuk dijual kembali. Namun, bisa diduga, barang-barang 'haram' tersebut masuk ke pasar, dan memikat pembeli.

Soal IMEI dan PIN? Tak masalah. Karena di negeri China, kabarnya, banyak yang ahli mengkloning IMEI dan PIN persis dengan aslinya. Sehingga bisa jadi ketika pembeli BB aspal (asli tapi palsu) tersebut meregistrasi layanan BB-nya ke sistem RIM, diterima dengan mulus, dan semua fungsi BB berjalan normal.

Heboh PIN aspal yang melanda akhir pekan ini memang kabarnya dipicu oleh upaya pihak RIM untuk memperbaiki sistem sekuriti mereka. Mengindentifikasi paduan IMEI, PIN dan BSN (Board Serial Number) setiap BB yang sesuai dengan data RIM.

Jika ternyata ada BB yang ditemu kenali paduannya (nyawanya) tidak sesuai, otomatis akan diblokir. Sebuah upaya yang baik dari produsen handheld kaliber dunia. Hanya sayangnya, upaya ini memakan banyak korban, mereka yang tak tahu bahwa BB yang mereka pakai ternyata 'nyawanya' merupakan hasil kloning.

Solusinya

Sialnya, kasus ini, sepertinya hanya terjadi di Indonesia. Dan sangat disayangkan pihak RIM -- yang hingga saat ini tak memiliki cabang ataupun service center di Indonesia -- tak terdengar suaranya.

Di saat para pengguna BB yang merasa dirugikan kebingungan, maka salah satu yang jadi 'sasaran' adalah para operator seluler penyedia layanan BB seperti XL, Indosat dan Telkomsel. Padahal, mereka tak bisa memberikan solusi apapun dalam kasus ini. Sebab sistem yang bisa mendeteksi sebuah handheld BB valid atau tidak, ya hanya sistemnya RIM, bukan sistem operator.

Jika selama ini terkesan RIM masih bersikeras dengan sikap untuk tidak peduli dengan BB BM. Namun, dengan kasus ini mestinya RIM tak lagi bisa cuek. Para operator penyedia layanan BB, tak boleh hanya mementingkan pengembangan pasar, dan dengan terus bersaing memainkan harga layanan.

Kali ini mereka harus berkolaborasi, duduk bareng bersama RIM, menjelaskan kepada publik, bahwa mereka hanya menjamin 'kelangsungan hidup' layanan BB terhadap handheld yang dibeli melalui jalur resmi mereka.

RIM juga mesti memvalidasi produk yang diditribusikan melalui jalur resminya, serta memberikan garansi atas produk tersebut. Tidak seperti sekarang, garansi yang ada hanyalah keluaran toko. Regulator pun mestinya juga tak tinggal diam.

Semisal, dia bisa membuat aturan, setiap produk yang beredar di pasar Indonesia, harus memiliki perwakilan, atau minimal service center, sehingga konsumen juga punya kepastian terhadap layanan purna jual semua produk.

Sambil menanti respon nyata RIM untuk memelihara pasar di Indonesia, tak ada salahnya para peminat handheld BB lebih waspada lagi, saat berbelanja BB.

1. Jangan tergiur tawaran BB harga murah.

2. Membeli BB ke operator atau ke reseller resminya.

3. Cek apakah IMEI dan PIN yang ada di bodi sama dengan yang ada di status (bukan tempelan tambahan).

4. Atau bisa juga menanyakan ke operator tentang ke absahan nomor IMEI dan PIN BB yang akan dibelinya.

5. Untuk mendapatkan info tentang pengalaman penggunaan BB bisa diperoleh di sejumlah milis BB, misalnya id-blackberry@yahoogroups.com.

Sejatinya, BB yang dijual di pasar semuanya asli. Yang perlu dicek adalah apakah PIN dan IMEI-nya asli atau hasil kloning. Dan itulah yang perlu diwaspadai.

BlackBerry Tour, 'Perkawinan' Curve dan Bold

By Arie Lee | At 19.47 | Label : | 0 Comments
Research In Motion (RIM) mengungkap jajaran Blackberry terbarunya dengan nama Blackberry Tour. Handset terbaru RIM ini ditujukan untuk memenangkan pangsa pasar di segmen eksekutif maupun konsumen mainstream.

BlackBerry Tour diklaim sebagai persilangan dari Blackberry Curve yang populer di kalangan konsumen umum dengan BlackBerry Bold yang menyasar pasar korporat.

Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Selasa (16/6/2009), co-Chief Executive RIM, Jim Balsillie menyatakan BlackBerry Tour bakal segera tersedia di pasaran Amerika oleh operator Verizon dan Sprint serta di negara asalnya, Kanada. Namun belum dijelaskan kapan handset ini menyambangi pasar mancanegara.

Secara fisik bentuk Tour tidak berbeda drastis dengan handset BlackBerry lainnya, dengan bentuk candy bar dan juga keberadaan keyboard QWERTY. Namun Balsillie mengklaim produk BlackBerry Tour adalah langkah besar bagi RIM.

RIM menyebut Tour sebagai 'ponsel dunia' karena handset itu bisa dengan mudahnya mengakses layanan data dan suara pada jaringan yang berada di luar negara pengguna. Untuk lebih memikat konsumen, Tour dibenami fitur multimedia mumpuni seperti kamera 3,2 megapiksel dan media player berkualitas.

Fasilitas lain yang disertakan dalam Tour termasuk HSDPA, GPS, Bluetooth, dan navigasi GPS. Namun yang cukup disayangkan adalah tidak ada fitur Wi-Fi di dalamnya.

Produk yang menyasar konsumen yang lebih luas seperti Tour ini memang dirasa penting bagi RIM di tengah persaingan yang kian ketat. Sebab rival seperti Apple dan Palm rupanya terus mengintai RIM dengan produk andalannya.

BlackBerry Juga Punya Mal

By Arie Lee | At 19.43 | Label : , , , | 0 Comments
Excelcomindo Pratama (XL) membangun sebuah mal. Namanya XL-Mall. Bukan mal sembarang mal, tapi mal khusus untuk layanan BlackBerry.

Mal yang dimaksud juga bukan mal dalam bentuk fisik bangunan besar nan megah, namun mal di ranah internet. Sebuah mal konten informasi untuk para pengguna BlackBerry dari XL.

"XL-Mall menghadirkan kemudahan bagi seluruh pelanggan XL BlackBerry untuk mendapatkan akses informasi, konten, aplikasi, program hingga tips-tips menarik tentang BlackBerry," jelas VP Direct Sales XL Junaedi Hermawanto, di Jakarta, Minggu (7/6/2009).

Lebih lengkapnya, XL-Mall menyediakan beragam konten seperti games, themes, wallpaper, aplikasi, program promosi, diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan XL, hingga tips dan trik seputar BlackBerry.

Sejatinya, mal ini bisa diakses oleh pengguna XL yang menggunakan handset BlackBerry tipe apa pun. Tak hanya terbatas untuk pengguna BlackBerry Storm XL yang kebetulan juga dirilis bersamaan dengan XL-Mall ini.

"Mal BlackBerry ini murni hasil karya anak bangsa," klaim Junaedi.

Storm

Tak seperti operator lain, XL saat meluncurkan BlackBerry Storm nampaknya coba realistis dalam memasok unit perangkat. Cuma sekitar 800-1000 unit yang siap dipasarkan operator ini dengan harga jual Rp 6,88 juta per unitnya.

Namun demikian, perpaduan antara Storm dan mal yang sama-sama baru diluncurkan, diyakini bisa mendongkrak jumlah pelanggan BlackBerry Internet Service XL.

"Kami optimistis bisa menembus 100 ribu pelanggan BlackBerry. Saat ini pelanggan sudah di kisaran 90 ribu sampai 95 ribu," kata GM Sales XL, Handono Warih.

XL juga akan melakukan roadshow XL Blackberry Storm pekan depan untuk mendukung pencapaian target 100 ribu pengguna BlackBerry.

"Maret-April lalu memang bulannya iPhone. Namun di Mei-Juni ini kembali jadi bulannya BlackBerry,"

Tolak Kloning PIN, Komunitas BlackBerry Teriak

By Arie Lee | At 19.39 | Label : , , | 0 Comments
Maraknya aksi kloning PIN Blackberry (BB) membuat kalangan komunitas pengguna BB gerah. Bahkan mereka mengkampanyekan 'Say No To Cloning PIN' di tiap-tiap milis dan komunitas.

"Sangat menjengkelkan. Semuanya dirugikan dengan adanya kloning PIN. Bukan hanya yang baru tapi juga pelanggan existing bisa dirugikan," tutur Fanny Pramana, Koordinator milis Thumbers dan Isat-BB (komunitas pengguna BB Indosat), saat mengobrol dengan detikINET, Kamis (28/5/2009) dini hari.

Kekesalan Fanny cukup beralasan. Sebab minggu-minggu ini ada ribuan pengguna BB di Indonesia yang tidak bisa menggunakan perangkatnya. Research in Motion (RIM) sebagai produsen tengah gencar-gencarnya melakukan massive wipe out.

Massive wipe out adalah tindakan penonaktifan perangkat secara sentralisasi dan besar-besaran oleh produsen perangkat asal Kanada itu, dengan mematikan kode PIN yang dimiliki pengguna produk gelap. Celakanya, dengan kondisi seperti itu, bukan hanya pengguna baru saja yang dirugikan karena BB-nya tidak bisa dipergunakan karena PIN Suspend. Tapi juga pengguna existing yang kemungkinan PIN-nya dibajak.

"Sekarang punya saya misalnya PIN-nya ABCD. Nah terus ada yang beli BB black market (BM) dan PIN-nya pun ditembak dengan PIN ABCD yang notabene milik saya. Oleh RIM, PIN ABCD masuk dalam kategori ilegal. Mereka langsung men-suspend PIN ABCD. Ngeri kan. Kita yang nggak tahu apa-apa kena apes," kata Fanny geram melihat maraknya aksi kloning PIN.

"Gilanya lagi. Di internet banyak yang menawarkan jasa kloning PIN"

Menggunakan UberTwitter pada BlackBerry

By Arie Lee | At 19.34 | Label : , , | 0 Comments

Sudahkan mencoba Uber Twitter? UberTwitter adalah salah satu aplikasi Twitter Client yang belakangan ini populer. Aplikasi ini memungkinkan user untuk menjalankan fitur penuh dari twitter di BlackBerry kesayangan kita.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
  1. Register dulu via PC / Opera Mini ke www.twitter.com
  2. Install UberTwitter ke BlackBerry (BB)
  3. Buka UberTwitter
  4. Klik
  5. Klik options
  6. Next
  7. Isi user name dan password
  8. Next
  9. Next
  10. Next
  11. Next
  12. Next
  13. Next
  14. Centang BIS lalu save
  15. Klik lalu search
  16. Input nama teman yang mau di follow lalu search
  17. Jika sudah ketemu klik lalu klik follow.
  18. Jika mau update status, kembali ke tampilan 'You and your friend', klik lalu klik update my status.
  19. Isi status kita, entah apa yang kita sedang lakukan, atau just info.
  20. Undang teman-teman lain untuk follow kita juga, sehingga setiap kita update status mereka bisa melihatnya.

Upgrade OS BlackBerry

By Arie Lee | At 19.30 | Label : , , , , , | 0 Comments
Jakarta - BlackBerry kesayangan Anda bermasalah ? Jangan khawatir, karena RIM telah menambahkan patch, yang digunakan untuk menambal bug yang terdapat pada OS kita.

Simak beberapa prosedur di bawah ini. Caranya sangat mudah, namun pengguna tetap harus berhati-hati:

Syarat:
1. Windows XP
2. BlackBerry Desktop Manager versi 4.5

Prosedur:

1. Download installer OS Blackberry, cari dulu di internet, contoh: keyword: 8700 4.5.0.69

Nanti akan mendapatkan URL seperti ini: https://www.blackberry.com/Downloads/entry.do?code=4C56FF4CE4AAF9573AA5DFF913DF997A

2. Install file OS yang sudah di-download di PC (Jangan lupa matikan Desktop Manager dulu)

3. Buka direktori C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader

4. Hapus file Vendor.xml

5. Colok BlackBerry ke PC via kabel USB

6. Nyalakan Desktop Manager

7. Klik AppLoader

8. Ikuti panduan untuk install OS

Proses membutuhkan waktu sekitar 30 - 60 menit, paling lama saat proses Erasing Application (awal) dan Waiting for Device (terakhir)

Selama proses berlangsung, jangan dicabut kabel USB-nya. Jika terjadi kegagalan, ulang prosesnya.

Facebook 1.6 di BlackBerry, Apa Sih Bedanya?

By Arie Lee | At 19.24 | Label : , , , | 0 Comments









Jakarta - Aplikasi facebook untuk Blackberry versi terbaru telah dirilis. Rupanya pihak RIM telah menyempurnakan beberapa fitur yang ada pada facebok versi 1.6 ini. Seperti apa?

Dikutip detikINET dari RIMarkable, Jumat (12/06/2009) berikut ini adalah fitur-fitur terbaru facebook 1.6 ini:
  • Kini facebook 1.6 memiliki fitur photo viewing. Dengan fitur ini pengguna dapat melihat foto-foto dengan format slideshow. Dengan gerakan scroll maju dan mundur pengguna dapat menikmati tampilan foto secara lebih indah.
  • Dengan fitur wall viewing, menulis wall kini dapat dilakukan langsung hanya dengan satu kali klik, tanpa masuk profile teman kita terlebih dahulu.
  • Dengan dukungan newsfeed, kini status dari teman-teman kita dapat dilihat pada homepage masing-masing.
  • Yang tak kalah menariknya, facebook 1.6 ini memiliki fitur bahasa Indonesia. Selain itu ada tambahan fitur bahasa baru yang lain yakni Thailand dan Portugis.

TIPS membeli BLACKBERRY BEKAS

By Arie Lee | At 19.11 | Label : , , | 0 Comments


InetBerry - Membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.

Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).

Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut:

Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> GENERAL SETTINGS >> Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau >> Pilih menu WIPE HANDHELD >> Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.

Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.

Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga bisa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.

Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.

Apabila dua cara ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut:

Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.

Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan berselancar di dunia maya akan terganggu.

Jadi, dua kunci utama dalam membeli BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.

Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berabe di kemudian hari. Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), kualitas microphone, tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.

Yang jelas, membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!
◄ Posting Baru Posting Lama ►

LinkWithin

 

Copyright © 2012. GLOBAL PHONE ACCECORIES & SERVICE - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz